Profil Puskesmas Tanah Abang

PUSKESMAS TANAH ABANG


Manajemen Inti Puskesmas merupakan struktur pengelola utama yang memiliki peran strategis dalam menyusun arah, mengoordinasikan pelaksanaan, serta mengevaluasi seluruh kegiatan yang berlangsung di Puskesmas. Tim ini bertanggung jawab memastikan bahwa program-program kesehatan berjalan sesuai dengan rencana, berbasis kebutuhan masyarakat, serta sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku. Keberadaan Manajemen Inti menjadi landasan penting dalam mewujudkan tata kelola Puskesmas yang efektif, efisien, dan berorientasi pada mutu pelayanan.

Ruang lingkup tugas Manajemen Inti mencakup beberapa aspek utama. Pertama, penyusunan rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan klaster, yaitu proses merancang kegiatan berdasarkan data dan hasil identifikasi masalah di wilayah kerja Puskesmas. Rencana ini disusun secara kolaboratif dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan program pelayanan kesehatan di berbagai klaster seperti klaster promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Kedua, penggerakan dan pelaksanaan kegiatan melalui forum koordinasi, termasuk rapat koordinasi rutin, lokakarya mini bulanan, dan triwulanan. Kegiatan ini menjadi ruang untuk berbagi informasi, menyelaraskan lintas program dan lintas sektor, serta menjadi wadah untuk menganalisis capaian dan hambatan program. Keterlibatan berbagai pihak dalam forum ini juga meningkatkan akuntabilitas serta memperkuat peran serta masyarakat dan mitra kerja.

Ketiga, pengendalian, pengawasan, dan penilaian kinerja merupakan proses penting dalam siklus manajemen. Melalui mekanisme monitoring dan evaluasi yang terstruktur, Manajemen Inti melakukan penilaian terhadap efektivitas pelaksanaan program, penggunaan sumber daya, serta capaian indikator kinerja. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan berkelanjutan dan pengambilan keputusan berbasis bukti.

Dengan menjalankan ketiga fungsi tersebut secara konsisten, Manajemen Inti Puskesmas berperan penting dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, dan berkesinambungan. Fungsi manajerial ini sekaligus memperkuat Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer di tingkat masyarakat.