PUSKESMAS TANAH ABANG

Manajemen sarana, prasarana, dan pembekalan kesehatan merupakan upaya sistematis untuk menjamin tersedianya fasilitas dan perlengkapan penunjang pelayanan kesehatan yang memadai. Hal ini mencakup perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, serta penghapusan aset kesehatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan. Dengan manajemen yang baik, sarana dan prasarana—seperti gedung Puskesmas, ruang pemeriksaan, alat medis, hingga sistem informasi—dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang mutu pelayanan kepada masyarakat.
Selain sarana fisik, manajemen ini juga meliputi pembekalan kesehatan berupa obat-obatan, vaksin, bahan habis pakai medis (BMHP), dan logistik penunjang lain. Proses manajemennya dilakukan mulai dari perencanaan kebutuhan, penyimpanan yang sesuai standar, distribusi yang tepat waktu, hingga pengendalian stok agar tidak terjadi kekosongan maupun kelebihan persediaan. Mekanisme ini sangat penting untuk memastikan layanan kesehatan tetap berjalan lancar, terutama dalam situasi darurat atau saat terjadi lonjakan kebutuhan.
Lebih jauh, keberhasilan manajemen sarana, prasarana, dan pembekalan kesehatan sangat bergantung pada sistem monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan. Penggunaan teknologi informasi dapat membantu pencatatan inventaris, pelacakan stok obat, serta pemeliharaan alat kesehatan. Dengan pendekatan tersebut, potensi pemborosan dan kerusakan dapat diminimalisasi, sementara keberlangsungan layanan kesehatan dapat lebih terjamin. Pada akhirnya, manajemen yang efektif akan berkontribusi terhadap pelayanan yang berkualitas, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.